ENCENG GONDOK DESA KANIGORO

Pada musim panen para petani Dusun Jambegede Desa Kanigoro memanen enceng gondok di sungai.

WISATA JAMBEGEDE

Lokasi Sungai Brantas yang ada di Perdukuhan Jambegede, Desa Kanigoro Pagelaran Malang, kami sangat yakin sungai ini akan menjadi wisata unggulan, dimana sugai terletak di ujung selatan Jambegede, berdekatan dengan salah satu perusahaan Pabrik Ekamas Fortuna yang ada di Kecamatan Pagak.

DESA KANIGORO JUARA PROVINSI

Pagelaran (28/10)- Predikat juara terbaik tingkat Kabupaten Malang dan Provinsi Jawa Timur yang disandang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Mayang Desa Kanigoro Kecamatan Pagelaran tahun ini mampu menggeret banyak tamu.

RAMAINYA PASAR KANIGORO

Subuh menjelang pagi di Desa Kanigoro di daerah krajan, ibu-ibu sibuk membeli bahan pokok seperti sayur, ikan, dan kebutuhan sehari-hari.

KEGIATAN IBU PKK KANIGORO

TP.PKK Kecamatan Pagelaran dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) bekerja sama dengan PT. Bogasari selaku produsen tepung terigu terbesar di Indonesia mengadakan kegiatan peringatan hari Ibu.

pasang

Kanigoro Menjadi Juara Propinsi





28-10-2009 08:58
Pagelaran (28/10)- Predikat juara terbaik tingkat Kabupaten Malang dan Provinsi Jawa Timur yang disandang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Mayang Desa Kanigoro Kecamatan Pagelaran tahun ini mampu menggeret banyak tamu.

Beberapa diantaranya adalah dari pusat yakni Yayasan Damandiri, Kantor Kesejahteraan Rakyat, BKKBN, Bapeda, Kantor KB dan beberapa LPM (Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat) dari kalangan akademisi seperti Universitas Diponegoro, Universitas Muria, Universitas Brawijaya dan Universitas Merdeka. Mereka mengunjungi desa tersebut pada Selasa siang (27/10) usai mengunjungi Koperasi Citra Kartini di Sumberpucung pagi harinya. Kunjungan lawatan ini merupakan satu rangkaian kegiatan di daerah Malang Raya.
Bupati Malang H. Sujud Pribadi SE, S.Sos pada kesempatan tersebut hadir bersama istri Ny. Tyas Sujud Pribadi bersama pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang. Bupati mengatakan gambaran kegiatan UPPKS di Kanigoro telah mencerminkan suatu sistem yang tersusun dengan rapi karena telah mengamalkan ajaran yang tertuang dalam Mars PKK. ”Ini sudah dilakukan jauh sejak sebelum zaman reformasi. Kegiatan masyarakat seperti berkoperasi maupun UPPKS ini ada didalam bait-bait itu,” tegasnya yang tak lupa juga ucapkan selamat pada prestasi yang diraih desa ini. Bupati ingin seluruh elemen masyarakat bisa menerapkan pola bergotong royong untuk menggapai keinginan. Bupati Malang ke-20 ini sempat menyinggung asas penyelenggaraan pemerintahan, yakni pada poin ke 8 dan 9 tentang profesionalitas dan proporsional. Ia mengartikan bahwa itu seharusnya bisa dijalankan bagi suatu pemerintahan, tak terkecuali di desa.

Menyinggung tentang beberapa kendala yang dihadapi kelompok usaha di tempat itu, ia juga mengutarakan bahwa permasalahan terletak pada pemasaran hasil produksi. Ia berharap, agar permasalahan ini bisa sedikit terbantu. Sebelum mengakhiri sambutannya, pasangan H. Rendra Kresna ini ingin fungsi keluarga dapat diimplementasikan sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi tersebut adalah fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial pendidikan, ekonomi dan lingkungan.

Sementara itu, ketua rombongan dari yayasan Damandiri Drs. Maswar Noerdin, mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan pada timnya karena bisa bertukar pikiran dengan pelaku usaha di Kanigoro yang terbilang sukses ini. Ia mengungkapkan tujuan rombongan yang telah direncanakan sejak setahun lalu tersebut untuk melakukan observasi (studi) sambil mempelajari berbagai pengalaman dengan pelaku usaha. Khususnya yang sebidang kerja. ”Misalnya dalam berkoperasi, usaha meningkatkan pendapatan usaha bagi keluarga, potensi daerah dan seluk beluk perjalanan usaha yang pastinya banyak mengalami pasang surut,” kata mantan Sestama dan Asisten Menteri Kependudukan/Deputi Bidang Informasi Keluarga BKKBN ini.

Selain itu, pihaknya ingin secara jelas melihat profil UPPKS Desa Kanigoro ini mulai dari kegiatan, pejalanan usaha sampai kendala. ”Ada kesan yang nantinya ingin kami terapkan didaerah asal kami,” imbuhnya pada acara yang dilakukan di Balai Desa Kanigoro itu. UPPKS Kanigoro berdiri pada bulan Mei tahun 2006 yang dirintis 10 orang dengan modal awal Rp. 1,5 juta. Usaha yang digeluti masyarakat juga bermacam-macam, diantaranya kerajinan tangan dari eceng gondok, makanan dan konveksi pakaian. Lambat laun, kelompok ini berkembang pesat sehingga saat ini nilai modal kerjanya mencapai Rp. 38. 584.000 dengan anggota 58 orang. ”Kami fokusnya di eceng gondok, karena eceng gondok merupakan gulma yang tak akan habis sepanjang masa,” kata Tulik, Ketua UPPKS Mayang Kanigoro. Ia ingin didaerahnya kedepan bisa menjadi sentra ketrampilan dari tanaman air itu. ”Nantinya kami ingin UPPKS ini lebih maju dan berkembang baik modal, keanggotaan dan pemasarannya. Karena hambatan kami ada di pemasarannya,” harap perempuan berjilbab itu. (Humas/loh)

Khitanan Masal


14 Februari 2009, di Desa Kanigoro, menyelenggarakan kegiatan Khitanan Masal, ini adalah foto yang di abadikan bersama Kepala Desa Bapak Sudha, beserta Bapak Camat Drs. Bambang Subijanto, M.Si beserta KKN dari Universitas Muhammadiyah Malang, dan peserta yang mengikuti Khitanan Masal.

Penimbangan Balita



Kegiatan Ibu-Ibu Posyandu dan PNPM di Dusun Ngipik Desa Kanigoro Pagelaran Malang

Kegiatan Posyandu dan PNPM



Kegiatan Ibu-Ibu Posyandu di Desa Kanigoro, yang dibantu oleh Ibu Tiyas, selaku anggota PNPM di Desa Kanigoro

Ibu Ibu Pkk


Ibu-ibuk PKK, sedang mempersiapkan konsumsi di Kantor Desa Kanigoro, untuk pertemuan kader

Kegiatan Ibu-Ibu PKK




Kegiatan Ibu-Ibu PKK di Kantor Desa Kanigoro Pagelaran Malang, yang di koordinir oleh Ibu Tulik Istri dari Sekretaris Desa Kanigoro Bapak Taufiq

Kunjungan ke Desa Kanigoro



Riana Puspasari dari UNIFEM Indonesia, kunjungan ke Kantor Desa Kanigoro, menemui, Kepala Desa Bapak Sudha, Bapak Sekretaris Desa Kanigoro Bapak Taufiq dan Arman dari Paguyuban Paseban yang ada di Desa tersebut, untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan isu buruh migran atau TKI/TKW.

Ibuk Menikmati Panen



Seorang ibuk-ibuk yang sedang asik menikati panen enceng gondok yang dipeliharanya, mereka tidak peduli walaupun harus basah-basahan di sungai.

Proses Panen Enceng Gondok



Petani Dusun Jambegede sedang menikmati panen enceng gondok di sungai.

Nenek Melipat Enceng Gondok


Kegiatan seorang Nenek Dari Dusun Jambegede, melipat Enceng Gondok yang sudah kering, yang diambil di perairan di Dusun Jambgede untuk dijual.